Potensi wisata alam di kawasan konservasi di Indonesia sangat banyak, mulai dari Taman Nasional, Taman Wisata Alam, Taman Hutan raya, termasuk Taman Buru.
Gubernur Sulawesi Selatan dalam salah satu misi utamanya adalah menjadikan Sulawesi Selatan sebagai destinasi wisata yang bertaraf internasional. Untuk mewujudkannya diperlukan kerjasama berbagai pihak.
Pekan lalu, Balai Besar KSDA Sulsel mengadakan Dialog bertema “Promosi Penguatan ‘Nomadic Tourism’ Taman Buru Ko’mara Destinasi Wisata Unik Sulsel”. Dialog ini bertujuan untuk mempromosikan potensi wisata Taman Buru Ko’mara agar pengelolaan wisata buru dapat berkembang.
Diharapkan ke depannya Taman Buru Ko’mara yang berada di Kabupaten Takalar Sulsel dapat menciptakan lapangan kerja, meningkatkan pertumbuhan ekonomi wilayah, dan penghargaan terhadap tradisi budaya setempat.
Dalam sambutannya, Kepala Balai Besar KSDA Sulawesi Selatan, Ir. Thomas Nifinlury, M.Si menyampaikan bahwa berdasarkan peraturan perundang-undangan, taman buru adalah kawasan hutan yang ditetapkan sebagai tempat diselenggarakan perburuan secara teratur.
“Taman Buru Ko’mara merupakan salah satu dari 13 (tiga belas) taman buru yang terdapat di Indonesia yang fungsinya sebagai taman buru belum terkelola secara optimal,” ungkapnya, Kamis 24 Januari 2019.
“Konsep Wisata Buru Di Taman Buru Ko’mara diintegrasikan dengan agrowisata dan penangkaran rakyat,” sambungnya.
(Source: https://eljohnnews.com/taman-buru-komara-akan-dikembangkan-jadi-destinasi-wisata-unik/ ,Gambar: https://www.google.com/url?sa=i&url=https%3A%2F%2Fmakassar.tribunnews.com%2F2019%2F03%2F28%2Fbmkg-wilayah-takalar-pagi-hingga-siang-berawan-malam-hujan-lokal&psig=AOvVaw2iu5OFglb5CWkVImc_cy6o&ust=1596007720878000&source=images&cd=vfe&ved=0CAMQjB1qFwoTCNiQzJ627-oCFQAAAAAdAAAAABAD)
