03 September 2021
Sebanyak 222 KK warga Desa Corawali Kecamatan Tanete Rilau Kabupaten Barru kembali menerima Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) tahap IX, Jum’at (3/9/2021).
Penyaluran Bantuan Langsung Tunai ini diantarkan langsung kerumah rumah warga penerima secara door to door oleh Pemerintah Desa Corawali., yang disaksikan oleh Tim Relawan Desa Lawan Covid-19.
Sekretaris Desa Corawali
Ilham, ST. menyampaikan bahwa penyaluran BLT Dana Desa tahap IX ini tidak
lagi dipusatkan di Kantor Desa seperti pada penyaluran tahap Sebelumnya untuk
menghindari Kerumunan Massa di Kantor Desa di Masa Pandemi Ini apalgi kita di
Kabupaten Barru masih Status Level 3..
“Kita laksanakan
Penyaluran BLT Dana Desa tahap IX ini, dengan mengunjungi dan mengantarkan
langsung ke rumah penerima, ini sudah Bulan ketiga kita Door to Door “Kata Ilham.
Disamping ingin lebih
dekat dengan masyarakat, saya rasa ini adalah wujud pelayanan kami sebagai
Pemerintah Desa kepada masyarakat penerima BLT selama pandemi covid-19,
tambahnya.
Lebih lanjut Ilham
menambahkan bahwa jumlah penerima BLT- DD ini, sesuai hasil Musyawarah Desa
(MUSDES) dengan agenda tunggal validasi dan penetapan calon penerima BLT itu
awalnya 224 KK. Selain itu, kami juga menyerahkan Bantuan Sabun Batang dan
Handszanitizer kepada Para Warga sebagai bagian dari Pencegahan Penularan
Covid-19 yang merupakan Realisasi dari 8% PPKM Mikro yang berasal dari Dana
Desa.Pada Bulan sebelumnya telah di bagikan juga Masker kepada Para Masyarakat
Namun pada penyaluran
tahap sebelumnya yang lalu, 2 KK meninggal dunia, sehingga jumlah penerima BLT
DD tahap ini itu berjumlah 222 KK.
Mengakhiri
keterangannya ia berharap, agar Bantuan Langsung Tunai Dana Desa ini bisa
dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya oleh para penerima.
“Semoga bantuan ini
bermanfaat dan membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhannya,” Pungkas Ilham
Sekdes Corawali.
02 Agustus 2022
Corawali – Badan Permusyawaratan
Desa (BPD) Corawali, Kecamatan Tanete Rilau melaksanakan Musyawarah Desa
(Musdes) pembentukan dan pelantikan panitia pemilihan Kepala Desa (PPKD) yang
bertempat di Kantor Desa Corawali, Selasa (02/08/2022).
Musyawarah ini dipimpin oleh Ketua BPD Corawali Irwan dan
dihadiri oleh Kepala Desa Corawali, Muhammad Ilyas Banno, Babinsa, PKK, tokoh
masyarakat, tokoh agama serta tokoh pemuda setempat.
Ketua BPD Desa Corawali Irwan mengatakan bahwa musyawarah ini
merupakan salah satu tahapan dalam pemihan kepala desa (pilkades) serentak
untuk memilih panitia pilkades di desa yang akan menjalankan fungsinya selaku
penyelenggara pilkades.
Dalam pemilihan PPKD ini pihaknya melibatkan seluruh unsur
terkait untuk memberikan masukan dan saran untuk memilih PPKD yang mampu
bekerja secara profesional dan penuh tanggung jawab.
Dari musdes ini berdasarkan kesepakatan bersama, akhirnya
terpilih sebanyak 7 orang PPKD yang pada saat itu juga langsung dikukuhkan dan
dilantik oleh Ketua BPD Desa Corawali.
“Alhamdulillah hari ini kita laksanakan musyawarah untuk memilih
PPKD dan berdasarkan kesepakatan bersama ada 7 orang yang terpilih. Mereka ini
berasal dari perangkat desa, tokoh pendidik, tokoh agama dan tokoh masyarakat,”
tuturnya.
Irwan berharap kepada panitia yang terpilih tersebut dapat
menjalankan tugas dengan baik, amanah, dan penuh semangat serta keikhlasan.
Iapun berharap selama tahapan Pilkades situasi keamanan selalu kondusif,
tertib, dan lancar.
Sementara itu Kepala Desa Corawali Muhammad Ilyas Banno
mengungkapkan rasa senang dan apresiasi kepada BPD dan warga setempat yang
secara mufakat memilih PPKD.
“Kita harap suasana aman dan damai seperti ini tetap terjaga
dalam setiap tahapan pilkades hingga pada penetapan hasil pilkades nantinya,”
jelasnya.
Ia menitip pesan kepada PPKD agar bekerja dengan amanah, penuh
tanggung jawab, menjaga netralitas serta mematuhi aturan yang telah ditetapkan.
“Kami harap semua panita yang terpilih menjaga netralitas,
apalagi pilkades ini sangat riskan terjadi gejolak. Kami dari Pmerintah Desa
akan turun untuk melakukan pemantauan persiapan pilkades ini, ” tukasnya.
Bukan hanya di desa Corawali, 28 desa lainnya saat ini
merampungkan tahapan pembentukan PPKD oleh BPD masing-masing. Setelah ini,
tahapan berikutnya yakni Bimbingan Teknis (bimtek) bagi seluruh PPKD untuk
mengetahui tugas dan fungsinya selama tahapan pilkades.
28 Juli 2022
Corawali
–Satuan Binmas Polres Barru Polda Sul Sel melaksanakan Penyuluhan Hukum kepada
masyarakat di Kantor Desa Corawali Kecamatan Tanete Rilau, pada Rabu (27/07/2022)
Siang.
Kegiatan penyuluhan tersebut dilaksanakan oleh Kasat Binmas – AKP
Syarifuddin, S.H bersama BRIPKA Syukri PS. Kaur Mintu Sat Binmas.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Desa Corawali bersama Perangkat dan
Staf, para Kepala Dusun, BPD, pemuka masyarakat, tokoh agama, serta warga
setempat.
Pembinaan dan Penyuluhan itu, meliputi Harkamtibmas tentang menjaga
keamanan lingkungan dan menggiatkan kembali fungsi Poskamling, bijak dalam
bermedia sosial agar tidak terjerat UU ITE, Penyalahgunaan Narkoba, hingga
Tertib berlalu lintas.
Dalam memberikan penyuluhan Kamtibmas kepada masyarakat Desa Corawali, Kasat
Binmas – AKP Syarifuddin, S.H sangat mengapresiasi kinerja 3 pilar Kantibmas
Desa Corawali dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah desa setempat.
dikatakan AKP Syarifuddin, S.H, peran serta masyarakat dalam membina
keamanan, ketertiban, dan bekerja sama dalam menjaga Kamtibmas di lingkungannya
dalam masa pandemi Covid-19. dirinya berharap agar keberadaan Poskamling dapat
diaktifkan dan difungsikan sehingga dapat meminimalisir tindak kejahatan.
“kegiatan penyuluhan ini digelar untuk menjalin silaturahmi polisi
dengan masyarakat sehingga terwujudnya wilayah aman dan kondusif,” ucap Kasat
Binmas.
AKP Syarifuddin, S.H,, sekaligus mengingatkan kepada masyarakat agar
bijak dalam menggunakan media sosial (Medsos) seperti mengunggah photo dan
membuat status di Facebook, twitter, instagram, maupun whatsapp.
“hal ini penting, agar kita tidak terjerat dengan UU ITE akibat dari
ketidakpahaman kita tentang batasan dan larang dalam memposting sesuatu di
ruang publik”, pinta AKP Syarifuddin, S.H,
27 Juli 2022
Corawali, - Bertempat di Kantor Desa Corawali Kec. Tanete Rilau, Pemerintah
Desa Corawali menggelar kegiatan Penyuluhan Bahaya Pernikahan Dini, Selasa, 27 Juli
2022.
Kepala DPMDPPKBPPPA Jamaluddin S.Sos berkesempatan menjadi narasumber yang menurut Kepala
Desa Corawali, program ini merupakan usulan masyarakat pada Musyawarah Desa
Tahun Lalu.
Kepala DPMDPPKBPPPA Jamaluddin S.Sos dalam paparan materinya menyampaikan bahwa
pernikahan di usia dini sangat penting untuk dihindari karena bahayanya sangat
besar, yaitu menghilangkan masa muda anak untuk melanjutkan pendidikan, merusak
masa depan anak, secara fisik dan psikis menjadi suami dan istri bahkan orang
tua serta sistem reproduksi belum siap untuk hamil dan melahirkan serta sangat
rawan kematian ibu dan anak.
Untuk itu, lanjut Jamaluddin, bahwa orang
tua, pendidik, penyuluh maupun tokoh-tokoh masyarakat harus berperan aktif
mensosialisasikan bahaya dan mencegah terjadinya pernikahan dini ini.
Dalam kegiatan yang dihadiri para kepala
dusun, dan sejumlah majelis taklim itu, DPMDPPKBPPPA juga mensosialisasikan
masalah-masalah pernikahan lainnya yang dilayani DMDPPKBPPPA.
Turut hadir Kepala Desa Corawali serta
Anggota BPD Desa Corawali.